Minggu, 04 November 2012

Idola, Bolehkah?

Naluri untuk mengidolakan sesuatu/seseorang memang wajar pada diri manusia, disadari atau tidak disadarinya. Alasan remaja mengidolakan idolanya dari segi fisik seperti mengidolakan figur karena ketampanannya  atau kecantikannya, gaya hidup atau mode atau ternd artis dengan penampilannya dengan meniru gaya yang salah dengan merubah penampilannya, hidup yang glamour penuh hura-hura dan mengikuti pergaulan bebas dari idolanya  dan memuja-muja yang berlebihan, dan para idola yang memiliki kemampuan tertentu dapat memukau para pengagumnya
Sifat ini tergantung bagaimana remaja menempatkan dirinya dan idolanya pada porsi yang sesuai Alasan lain remaja mengidolakan idolanya Tokoh idola bisa menjadi motivator bagi remaja, terutama untuk mencapai suatu prestasi tertentu, idola dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi oleh para remaja untuk memberdayakan potensi yang ada pada diri mereka, dan idola dapat dijadikan sebagai panutan untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri remaja, sehingga akan tumbuh visi dalam dirinya, dalam hal ini menjadi seorang pemimpin yang ideal bagi orang lain.
 “Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya), maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)?” (Al-Munafiqun ayat 4)
sesungguhnya idola ( artis ) yang engkau jadikan panutan atas kehidupan ini hanyalah seorang manusia biasa seumpama kamu, hanya saja Allah Ta’ala memberikan nikmat yang sedikit lebih darimu atas mereka sebagai ujian dari sisi-Nya. Inilah fitrah manusia yang Allah Ta’ala jadikan, keindahan ini hanyalah sementara dan tiadalah yang kembali pada yang haq melainkan dengan petunjuk Allah Subhana wa Ta’ala.kita semua akan kembali pada-Nya.
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)”.  (QS. Ali Imran : 10)
Dengan demikan jika kita mengidolakan seseorang dengan melihat siapa yang kita idolakan dan melihat dari segi akhlaknya memberikan pelajaran dan manfaat atau menyesatkan dan mendatangkan kemudhorotan terhadap kepribadian  sesorang. WAllahu a’alam bis Showab. (Jamilah).

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Menulis Komentar/Saran/Masukan

Jazakallah Khair....

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More