Ksatria
Berkuda Hitam! Sebuah julukan yang pantas diberikan Khaulah binti Azur. Khaulah binti
Azur adalah adik seorang anggota ABI (Angkatan Bersenjata Islam). Dan dia
sendiri merupakan anggota barisan kavaleri dari para wanita yang menjadi
tentara Islam. Namun sebelum kepribadiannya itu terbentuk, Dhirara, seorang
kakaknya yang telah mendahului menjadi tentara Islam itu selalu bercerita
mengenai berbagai kemenangan yang berhasil diraih oleh Tentara Islam dalam berbagai
peperangan melawan musuh-musuh mereka. Ketika mendengar cerita-cerita kakaknya
ini, hati Khaulah seakan tak dapat ditahan untuk segera ikut ke medan perang,
ikut bertempur di gelanggang pertempuran demi menegakkan kalimat Allah.
Dalam
salah satu peperangan melawan pasukan kafir Romawi di bawah kepemimpinan
Panglima Khalid bin Walid, diriwayatkan, tiba-tiba saja muncul seorang
penunggang kuda berbalut pakaian serba hitam yang dengan tangkas memacu kudanya
ke tengah-tengah medan pertempuran. Bagai singa lapar yang siap menerkam, sosok
berkuda itu mengibas-ngibaskan pedangnya dan dalam waktu singkat menumbangkan
tiga orang musuh.
Panglima
Khalid bin Walid serta seluruh pasukannya tercengang melihat ketangkasan sosok
berbaju hitam itu. Mereka bertanya-tanya siapakah pejuang tersebut yang
tertutup rapat seluruh tubuhnya dan hanya terlihat kedua matanya saja itu. Untuk menjawab rasa penasaran di
tengah medan perang, kuda Khalid diikuti pejuang yang lain mendekati posisi
Khaulah. “Demi Allah yang telah melindungi seorang pejuang yang berani
membela agama-Nya dan menentang kaum musyrik. Tolong buka wajahmu!” teriak
Khalid.
Khaulah belum mau menjawab
pertanyaan pimpinan perang karena masih banyak musuh yang harus dihadapinya.
Khalid mengejar, lalu mengulangi pertanyaannya. Khaulah pun menjawab, “Aku
Khaulah binti Azur. Aku melihat kakakku, Dhirara, tertangkap. Aku datang untuk
menolongnya, membebaskan kakakku yang berperang di jalan Allah.”
Semangat
jihad pasukan Muslimin pun terbakar kembali begitu mengetahui bahwaThe Black Rider,
si penunggang kuda berbaju hitam itu adalah seorang wanita!
Kehadiran Khaulah di medan perang
andil memenangkan perjuangan tentara Islam. Tapi, bagaimana nasib kakaknya
karena sampai akhir peperangan keberadannya belum diketahui.
Teka-teki itu pun terjawab
setelah Romawi mengajak damai. Dhirara ditawan di Homs, karena telah membunuh
anak raja dan banyak tentara Romawi.
Khaulah tidak mau tinggal diam.
Ia memohon kepada pimpinan perang untuk bergabung membebaskan kakaknya. Khaulah
pun kembali berlaga di medan perang dengan jubah serba tertutup. Gema takbir
dan keyakinan kuat akan pertolongan Allah berhasil menyelamat kan Dhirara.
Keberanian Khaulah kembali teruji ketika dia
dan beberapa mujahidah tertawan musuh dalam peperangan Sahura. Mereka dikurung
dan dikawal ketat selama beberapa hari. Walaupun agak mustahil untuk melepaskan
diri, namun Khaulah tidak mau menyerah dan terus menyemangati
sahabat-sahabatnya. Katanya, “Kalian yang berjuang di jalan Allah, apakah
kalian mau menjadi tukang pijit orang-orang Romawi? Mau menjadi budak
orang-orang kafir? Di mana harga diri kalian sebagai pejuang yang ingin
mendapatkan surga Allah? Dimana kehormatan kalian sebagai Muslimah? Lebih
baik kita mati daripada menjadi budak orang-orang Romawi!”
Demikianlah
Khaulah terus membakar semangat para Muslimah sampai mereka pun bulat tekad
melawan tentara musuh yang mengawal mereka. Rela mereka mati syahid jika gagal
melarikan diri. “Janganlah saudari sekali-kali gentar dan takut. Patahkan
tombak mereka, hancurkan pedang mereka, perbanyak takbir serta kuatkan hati.
Insya Allah pertolongan Allah sudah dekat.”
Dikisahkan
bahwa akhirnya, karena keyakinan mereka, Khaulah dan kawan-kawannya berhasil
melarikan diri dari kurungan musuh!
So, sekarang BANGUNLAH!!! Muslimat
sekalian, mengapa masih lena di siang hari? Keyakinan dan keberanian Khaulah
mesti dicontohi ketika berjuang ditengah masyarakat menentang arus jahiliah.
Akhawat sekalian, sedarlah bahawa sudah tiba waktunya untuk kita meningkatkan
lagi keberanian dan keyakinan dalam menentang segala kemaksiatan yang
melibatkan kaum wanita hari ini.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Menulis Komentar/Saran/Masukan
Jazakallah Khair....