Ummu Fadhl Lubabah binti Al-Harits ra. Adalah
salah seorang shahabat wanita Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam.
Beliau ibunda dari seorang ulama besar dan ahli tafsir terkemuka,
Abdullah bin Abbas, atau yang lebih sering dikenal dengan nama Ibnu Abbas.
Suami beliau adalah Abbas bin Abdul Muthalib, paman Rasulullah Shalallahu
Alaihi Wasalam.
Ibnu Abbas dilahirkan
ketika terjadi pemboikotan yang dilakukan oleh kaum kafir Quraisy kepada Bani
Hasyim atas dakwah Islam yang dilakukan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi
Wasalam dan para shahabatnya di Makkah. Peristiwa ini terjadi tiga
tahun sebelum Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam hijrah ke
Madinah. Setelah melahirkan Ibnu Abbas, Ummu Fadhl membawa bayinya kepada
Rasulullah. Rasulullah pun memberinya nama Abdullah, lalu men-tahnik lidah bayi
dengan ludahnya. Setelah selesai beliau berkata, “Bawalah anakmu ini. Kelak
engkau akan mendapatinya sebagai seorang yang pandai dan bijaksana.” Ibnu Abbas ra. menceritakan, “Nabi saw mengusap
kepalaku dan mendoakan agar aku mendapat hikmah.” (HR. Bukhari, Tirmidzi dan
Ibnu Majah).
Ummu Fadhl r.a. melihat perkembangan dan
keunggulan putranya itu dalam hal ilmu-ilmu agama. Ketika Rasulullaah Shalallahu
Alaihi Wasalam wafat, usia Ibnu Abbas baru
sekitar 13 tahun. Ia dikenal sebagai ulama terbesar umat dan digelari Al-Bahr
(laut), karena memiliki ilmu pengetahuan yang sangat luas. Umar r.a. dan Utsman
r.a. selalu mengundangnya untuk meminta pendapat. Ia sering memberi
masukan kepada mereka berdua, padahal pada waktu itu masih banyak shahabat
senior. Ibnu Abbas sudah mulai memberikan fatwa pada masa pemerintahan
Umar r.a. dan Utsman r.a.
Keistimewaan Ummu Fadhl yang lain di antaranya
yang pertama adalah ketika ia memukul Abu Lahab pascaperang Badar hingga luka
cukup parah. Hal ini karena Abu Lahab memukuli Abu Rafi’, yang saat itu adalah
pelayan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam., di mana Abu Rafi’
berbahagia karena kaum muslimin menang dalam Perang Badar. Kedua, Ummu Fadhl
adalah ibu susu bagi Al-Hasan dan Al-Husain bin Ali bin Abi Thalib r.a, yang
Rasulullaah Shalallahu Alaihi Wasalam sebutkan “Al-Hasan dan Al-Husain
adalah pemimpin kaum muda penghuni surga.” (HR. Ahmad dan Thabrani dari Abu
Sa’id).
Insan Mulia
Sukses Berkah, demikian sedikit kisah perjalan hidup Ummu Fadhl r.a. Seorang
muslimah, sahabat Nabi, pejuang Islam. Semoga mampu menginspirasi kita terutama
dalam rangka mendidik anak-anak kita.
Mari mulai mengidolakan pejuang-pejuang muslim yang hebat untuk
dijadikan teladan atas diri pribadi kita. Allahu’alam
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Menulis Komentar/Saran/Masukan
Jazakallah Khair....